Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

GEREJA KATEDRAL, JAKARTA

Kritik Arsitektur Metode Kritik Deskriptif - Depictive Criticism Process (Secara Prosedural) GEREJA KATEDRAL, JAKARTA. Gereja Katedral Jakarta (nama resmi: Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming) adalah sebuah gereja di Jakarta. Gedung gereja ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung gereja beberapa abad yang lalu. Pada tahun 1826 Ghisignies memerintahkan Ir. Tromp untuk menyelesaikan "Gedung Putih" yang dimulai oleh Daendels (1809) dan kini dipakai Departemen Keuangan di Lapangan Banteng. Ir. Tromp diminta juga membangun kediaman resmi untuk komandan Angkatan Bersenjata (1830) dan sekarang dikenal sebagai Gedung Pancasila di Jl. Pejambon. Order ketiga pada Ir. Tromp adalah merancang Gereja Katolik pertama di Batavia. Tempatnya adalah yang sekarang dipakai Gereja Katedral. Atas desakan Komisaris-Jende

LINGKUNGAN (SETTING) KRITIK ARSITEKTUR

KRITIK adalah.... Bentuk yang paling dikenal dari sebuah kritik adalah “komentar” dan penilaian dalam koran, majalah dan profesional jurnal. Selain itu sejarahwan juga merupakan salah satu  bentuk dari kritik, kritik mereka cenderung memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi di masa lampau atau menunjukan kejadian mana dimasa lalu yang layak untuk diberikan perhatian. Ketika sejarahwan memberitahukan untuk lebih selektif dalam memperhatikan dan memberitahukan apa makna dari salah satu peristiwa penting, mereka lebih menjadi penerjemah dibanding documenter. Bentuk lain dari kritik yang berkaitan dengan arsitektur salah satunya ialah pengajar di akademi yang membahas tentang kritik desain. Kritik arsitektur dapat ditemukan dalam berbagai situasi, termasuk dalam saat-saat penting ketika mengajukan usul solusi desain untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain dalam memberikan pendapat mengenai ide. Proses kritik biasanya berada diantara desainer dengan perusahaannya, diantara, kl

ORCHARD ROAD (Jalan Orchard) SINGAPORE

Gambar
Orchard Road (Jalan Orchard) yang mempunyai arti jalan kebun buah adalah sebuah jalan di Singapura yang merupakan pusat retail dan hiburan. Jalan ini merupakan tempat yang menarik wisatawan. Sering juga disingkat sebagai Orchard saja. Pada pidato tahun 2005, perdana menteri Lee Hsien Loong mengatakan ia akan mendirikan lebih banyak bangunan landmark untuk menarik lebih banyak perhatian. Pengembangan Jalan Orchard tahun 2009 menghabiskan dana 40 juta dolar Singapura (sekitar Rp.280 miliar waktu itu) untuk menambah lampu jalan, kotak tanaman, ruang hijau, pelapisan tempat pejalan kaki dan tempat bunga. GEOGRAFI Jalan Orchard adalah jalan satu arah. Dimulai dari persimpangan dengan Jalan Orange Grove di mana terletak Hotel Orchard. Kemudian mengarah ke tenggara melintasi Jalan Scotts/simpang Paterson Hill, Stasiun MRT Orchard, Jalan Bideford, Stasiun MRT Somerset, Central Expressway, Stasiun MRT Dhoby Ghaut dan berakhir pada simpang Jalan Handy (sebelum Jalan Prins

SINGAPURA

Gambar
SINGAPURA adalah salah satu republik di Asia Tenggara dan anggota Persemakmuran, yang mencakup sekelompok pulau, dengan P. Singapura sebagai pulau terbesar. Di sebelah barat dan utara berbatasan dengan Selat Johor (Malaysia), di sebelah timur dan selatan dengan Selat Singapura (Indonesia). Negara ini terletak 137 kilometer sebelah utara garis khatulistiwa. Lokasi negara ini yang strategis, fasilitas infrastrukturnya yang berkembang pesat, kontras budayanya yang memesona, serta atraksi wisatanya, semua berkontribusi terhadap kesuksesannya menjadi daerah tujuan unggulan baik untuk bisnis maupun wisata. REPUBLIK SINGAPURA Nama resmi: Hsi-chia-p'o Kung-ho-kuo (Cina Mandarin); Republik Singapura (Melayu); Singapore Kudiyarasu (Tamil); Republic of Singapore (Inggris). Semboyan/Motto: “Majulah Singapura” (Bahasa Melayu) Lagu Kebangsaan: Majulah Singapura Ibukota: Singapore Bahasa di Singapura: Mandarin, Inggris, Melayu, Tamil Agama di Singapura: Bu

KEGAGALAN KONSTRUKSI

Ambruknya atap 3 bangunan kelas SMKN 1 Malingping Banten PENDAHULUAN Kegagalan bangunan karena strukturnya gagal berfungsi dapat menimbulkan kerugian harta benda, bahkan korban jiwa. Bangunan yang didesain terhadap beban-beban rencana dari code-code yang ada, belum dapat menjamin sepenuhnya bebas dari segala risiko kegagalan bangunan, karena penyebabnya kompleks. Salah satu strategi mengantisipasi risiko dapat dimulai dari tahap perencanaan.  Langkah pertama yang penting adalah memperkirakan penyebab kegagalan sehingga dapat dibuat simulasi kejadiannya. Selain simulasi fisik (eksperimen) maka simulasi numerik berbasis komputer menjadi alternatif lain yang canggih dan relatif murah. Makalah ini akan membahas penyebab ambruknya atap 3 ruang kelas SMKN 1 Malingping Banten dan solusi pencegahannya pada bangunan-bangunan sekolah lainnya. Ambruknya atap 3 bangunan kelas SMKN 1 Malingping Banten pada tanggal 12 Desember 2008 sekitar pukul 09.00 WIB diduga karena konstruks

KEGAGALAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

LATAR BELAKANG Suatu kontrak konstruksi yang telah memenuhi syaratsyarat yang sah dan asas-asas suatu kontrak, tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kegagalan bangunan (Building Failure). Dalam pekerjaan konstruksi bangunan sering ditemukannya kegagalan bangunan yang dapat diakibatkan oleh pihak penyedia jasa atau pengguna jasa.  Semua pekerjaan konstruksi melakukan pergerakannya sesuai dengan tahapan (siklus) kegiatannya yaitu diawali dengan perencanaan, sifat bahan bangunan yang digunakan, pengujian bahan dan bangunan/konstruksi, pelaksanaan dan pengawasan serta pemeliharan bangunan. Kegiatan-kegiatan tersebut harus dilakukan secara bertahap agar memperoleh hasil yang baik dan memuaskan. Tahap-tahap tersebut harus dilakukan dengan baik, jika pada salah satu tahap terjadi kegagalan maka akan mempengaruhi kegiatan yang lainnya serta harus mengikuti ketentuan atau standar yang berlaku. Pengertian Kegagalan bangunan menurut UU No.18 tahun 1999 pasal 1 ayat 6 adalahk