INDONESIAKU "KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA"
A. Keragaman Suku Bangsa
1.
Bhinneka Tunggal Ika
Suku bangsa di Indonesia berjumlah lebih
dari 100 suku bangsa. Wilayah Indonesia yang luas memengaruhi tingginya
keanekaragaman bangsa Indonesia. Keragaman suku bangsa akan menentukan
keragaman budaya bangsa Indonesia. Meskipun budaya bangsa kita sangat beraneka
ragam, tetapi tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Hal tersebut sesuai
dengan semboyan bangsa Indonesia ”Bhinneka Tunggal Ika”, walaupun berbeda-beda
tetapi tetap satu. Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun berbeda suku,
budaya, agama, dan bahasa daerah, tetapi tetap satu bangsa, yaitu bangsa
Indonesia. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma yang
ditulis oleh Empu Tantular seorang Pujangga dari Kerajaan Majapahit. Kalimat
selengkapnya berbunyi ”Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”.
2.
Suku Bangsa di Indonesia
Di Indonesia banyak terdapat suku bangsa
yang tersebar di pulau-pulauyang ada. Suku-suku bangsa tersebut di antaranya
sebagai berikut.
1.
Pulau Sumatra: Aceh, Batak, Karo, Mandailing, Melayu, Lampung ,
Komering, dan Minangkabau.
2. Pulau Jawa:Banten, Betawi, Badui, Jawa,
Karimun,Madura, dan Tengger.
3. Pulau Bali:Bali.
4. Kepulauan Nusa Tenggara:Alor, Atoni,
Adonara, Belu, Bima, Bodha,Damar, Dompu, Ende, Flores, Helong,Kupang,
Larantuka, Lombok, Mambaro,dan Riung.
5.
Pulau Kalimantan :Abai, Adang, Banjar, Berusu, Bulungan, Busang, Dayak,
Dusun, Melanau, Murik,Punan, dan Tabuyan.
6.
Pulau Sulawesi:Ampana, Bada, Bajo, Bobongko, Bugis, Gimpu, Kulawi,
Lampu, Makassar, Parigi, Selayar, Toli-toli, dan Toraja.
7.
Kepulauan Maluku:Aru, Buru,
Galela, Kei, Loda, Moa, Seram, Tanibar, dan To Belo.
8.
Pulau Papua:Asmat, Anggi, Arguni, Biak, Bintuni, Dani, Jakui, Mapia, Mimika,
Moni, Muyu, Senggi, Sentani, dan Waigeo.
Perbedaan suku bangsa wajib dihargai dan
hormati. Walaupun berbeda, jangan sampai menimbulkan perpecahan di antara kita.
Dengan adanya perbedaan kita tetap dapat menjalin rasa persatuan dan kesatuan.
Perbedaan menjadi kekuatan karena bangsa kita adalah bangsa yang besar. Persatuan
dalam keragaman sangat penting untuk menciptakan kedamaian.
B. Budaya Indonesia
Keragaman budaya bangsa Indonesia ada yang
berbentuk religi/keagamaan, kesenian, bahasa daerah, rumah adat, mata
pencaharian, sistem kemasyarakatan, dan peralatan hidup. Budaya daerah yang
beraneka ragam merupakan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, budaya
daerah merupakan akar budaya nasional yang perlu dikembangkan dan dilestarikan.
1.
Religi/Keagamaan
Upacara adat tiap suku bangsa di negara
kita berbeda, termasuk upacara perkawinan, kematian, dan kelahiran yang
dimilikinya. Di Bali ada upacara pembakaran mayat. Di daerah Toraja, Sulawesi
Selatan ada juga upacara bagi orang yang telah meninggal, di arak ke tempat
pemakamannya yang terletak di goa-goa di lereng gunung. Di daerah-daerah lain
juga terdapat upacara menurut adat istiadat dan corak budaya setempat.
Upacara-upacara adat sering menggunakan simbol-simbol adat, tari-tarian, dan
bahasa daerah setempat sehingga menarik perhatian wisatawan domestik dan
mancanegara. Umpamanya, Suku Tengger di Jawa Timur terbiasa melakukan upacara
Kasadha. Upacara tersebut juga disaksikan oleh wisatawan.
2.
Kesenian Daerah
Beberapa kesenian daerah misalnya dalam
bentuk pertunjukan rakyat, lagu daerah, tarian daerah, dan alat musik
tradisional merupakan bagian dari kesenian daerah yang dapat memperkaya budaya
Indonesia.
a. Pertunjukan Rakyat
Di Indonesia, pertunjukan seringkali
dikaitkan dengan pelaksanaan upacara. Seni pertunjukan di Indonesia memiliki
ciri khas di setiap daerah dan merupakan sebuah bentuk ungkapan budaya.
Ketoprak dari Jawa Tengah, Ludruk dari Jawa Timur, Topeng Cirebon dari Jawa Barat, Lenong Betawi dari DKI Jakarta, Makyong dari
Kepulauan Riau, Inong Rampak dari Aceh.
b. Lagu Daerah
Setiap daerah di Indonesia memiliki
lagu-lagu daerah, diantaranya:
Aceh (NAD): Bungong Jeumpa, Piso Surit
Sumatra Utara: Anju Ahu, Mariam Tomong
Sumatra Barat: Ayam Den Lapeh, Kampuang Nan
Jauh Di Mato
Sumatra Selatan: Dek Sangke
Jambi: Injit-injit Semut
Bengkulu: Lalan Belek
Jawa Barat: Cing Cangkeling, Manuk Dadali
DKI Jakarta:
Jali-jali, Kicir-kicir
Jawa Tengah: Gambang Suling, Gundul Pacul
Jawa Timur: Keraban Sape, Tandu Majeng
Bali: Mejangeran, Putri Ayu
Sulawesi Utara: Esa Mokan, O Ina Ni Keke
Sulawesi Selatan: Pakarena
Sulawesi Tengah: Tondok Kadindangku
Kalimantan Selatan: Paris Berantai
Kalimantan Timur: Indung-indung
Kalimantan Barat: Cik-Cik Periok
Kalimantan Tengah: Tumpi Wayu
Maluku:
Tanase, Oleh Sioh
Papua: Yamko Rambe Yamko
c. Tarian Daerah
Indonesia memiliki banyak tarian yang
menampilkan gerakan yang indah. Sebagian dikenal sejak berabad-abad di antara
rakyat jelata, yang lainnya berkembang di istana. Tari yang berakar dari tari adat misalnya tari
Pendet dari Bali. Ada juga tari yang bersumber pada seni bela diri, seperti tari
kipas (Sulawesi Selatan), tari piring dan tari payung (Sumatra Barat), tari
jaipong (Jawa Barat), tari kecak (Bali), tari seudati (Aceh), tari maengket
(Sulawesi Utara), dan tari lenso (Maluku).
d. Alat Musik Daerah
Alat musik daerah digunakan untuk
mengiringi tari-tarian adat dan lagu daerah. Berikut adalah gambar beberapa
alat musik daerah. Gong dari Jawa Tengah, Kolintang dari Sulawesi Utara, Rebana
dari DKI Jakarta, Tifa dari Papua,
Ketepang dari Kalimantan, Bonang dari Jawa Timur.
e. Rumah Adat
Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah
adatnya sendiri. Rumah adat
di setiap daerah memiliki ciri yang khas sesuai Provinsi (Daerah).
f. Pakaian Adat
Keanekaragamaan bangsa Indonesia termasuk
di dalamnya adalah pakaian adat. Tiap suku bangsa yang ada di Indonesia
memiliki pakaian adat. Pakaian tersebut biasa dipakai pada waktu
upacara-upacara adat, misalnya kematian, perkawinan, kelahiran, dan kegiatan
ritual dari masing-masing suku tersebut.
C. Kesatuan dalam Keragaman
1.
Menghargai Keragaman Budaya di Indonesia
Semboyan ”Bhinneka Tunggal Ika” yang
berarti berbeda-beda tetapi tetap satu sangat penting bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara. Penduduk Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, budaya, dan
terpencar dalam lokasi yang luas. Budaya daerah di Indonesia merupakan ciri
khas masing-masing daerah. Kebudayaan daerah yang beraneka ragam memperkaya
kebudayaan nasional. Kebudayaan adalah salah satu ciri khas suatu bangsa. Kita
harus melestarikan dan bangga terhadap kebudayaan kita. Jangan mudah meniru
kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa.
2.
Manfaat Kesatuan
Rasa dan sikap persatuan dan kesatuan bagi
masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk mencapai kejayaan bangsa. Sikap
persatuan akan dapat meringankan suatu permasalahan dan mempercepat selesainya
suatu pekerjaan.
Ciri-ciri suku bangsa
adalah memiliki kesamaan kebudayaan,
bahasa, adat istiadat, dan kesamaan nenek moyang. Ciri-ciri mendasar yang
membedakan suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat
istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal.
Keberagaman bangsa Indonesia, terutama
terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak
dan tersebar di mana-mana. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter
tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan
Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku
bangsa. Antar suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah
yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
Kehidupan sosial budaya masyarakat
Indonesia sangat beragam. Kehidupan sosial itu dibentuk oleh kehidupan sosial
budaya di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Suatu daerah dengan daerah
lainnya memiliki berbagai perbedaan dalam kehidupan sosial budaya. Kehidupan
sosial budaya di suatu daerah dipengaruhi berbagai faktor. Faktor lingkungan
mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat di daerah tersebut.
Masyarakat yang tinggal di daerah
pegunungan akan lebih banyak menggantungkan kehidupannya dari pertanian. Oleh
karena itu, akan berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat petani.
Sementara itu, daerah pantai akan memengaruhi masyarakatnya untuk memiliki mata
pencarian sebagai nelayan dan berkembanglah kehidupan sosial masyarakat
nelayan. Keragaman bangsa Indonesia tampak pula dalam seni sebagai hasil
kebudayaan daerah di Indonesia, misalnya dalam bentuk tarian dan nyanyian. Hampir semua daerah atau suku bangsa
mempunyai tarian dan nyanyian yang berbeda. Begitu juga dalam hasil karya,
setiap daerah mempunyai hasil karya yang berbeda dan menjadi ciri khas
daerahnya masing-masing.
SUMBER :
Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang Keberagaman Bangsa Indonesia, smoga dpt saling melengkapi
BalasHapusPengertian, Faktor dan Arti Penting Keberagaman Bangsa Indonesia